BEKAL

Di saat semua sedang enak dibuai lena,saya masih lagi di sini...tiba2 hati seperti diruntun oleh satu perasaan yang saya tak mampu gambarkan dengan kata2.selepas Isya' tadi terlintas jauh di sudut hati,tertanya pada diri sendiri....bekal apakah hari ini yang saya dah siapkan untuk hari esok?

dan termangu sendiri...selama 20 tahun (setelah ditolak dengan umur baligh) di bumi Allah ini hampir tidak ada yang mampu saya banggakan dengan diri sendiri.apatah lagi untuk menghitung bekal saya? sekali imbas,kosong....namun,apabila terpandangkan 4 permata hati,hati saya sedikit tenang.ternyata pada saya,amanah Allah ini cukup berharga.dengan adanya permata2 ini,saya punyai alasan yang kukuh untuk sentiasa memperbaiki diri.

saya tidak akan mampu untuk menilai diri sendiri.namun,janji saya pada diri untuk jadi yang terbaik selagi redha Allah itu dengan saya..syukran ya Allah,dengan sedikit peringatan dari-Mu tadi.jika tidak diingatkan tadi,sudah tentu saya masih lagi leka.saya percaya ya Allah,ini rahmat dan rahim-Mu...